Hal tersebut cukup bisa dimaklumni mengingat Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak sekali etnis dan suku bangsanya.

Artikulasi dan percampuran serta persinggungan antara adat istiadat dan tradisi dengan agama Islam di Indonesia, tentu akan menciptakan sebuah corak tradisi yang unik.

Pada kesempatan kali ini, sengaja kami ingin berbagi informasi tentang Tahlilan, mengingat,masih banyak sahabat muslim lainnya, yang belum mengetahui tradisi tersebut.

Secara bahasa Tahlilan ddiambil dari akar kata hallala () yuhallilu ( ) tahlilan ( ) yang artinya membaca kalimat tauhid Laila illallah.

Seiring berjalannya waktu, selanjutnya Tahlilan menjadi sebuah istilah tradisi pembacaan kalimat-kalimat Thayyibah, dan doa- doa tertentu yang diambil dari ayat-ayat al- Quran, dengan tujuan dan harapan pahala pembacaan tersebut akan dihadiahkan bagi orang yang meninggal dunia.

DI Indonesia sendiri, masyarakat muslimnya memiliki tradisi pelaksanaan Tahlilan ini, pada hari pertama hingga hari ketujuh setelah kematian.

Lalu kemudian dilanjutkan pada hari ke 100, setahun dan 1000 harinya dari wafatanya seseorang yang meninggal dunia tersebut.

Hal ini tentu menjadi petunjuk bahwa Tahlilan sendiri bukan merupakan Ibadah Mahdhah, namun sebuah tradisi keagamaan yang baik, yang tidak perlu lagi diperdebatkan hukumnya.

Kembali ke pembahasan bacaan Tahlilan, secara umum Tahlilan tersebut berisi pembacaan Fatihah, dan ayat-ayat al-Quran, serta dzikir dan diakhiri dengan doa.

Baca Juga: Teks Bacaan Talqin Mayyit Singkat, Arab Latin dan Terjemahan.

Teks Tahlil Lengkap Nu